Manusia pertama yang terbang seperti burung. Sebuah pesawat terbang bertenaga manusia berhasil mengepakkan sayapnya selama hampir 20 detik untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pancapaian ini bisa masuk rekor.
Snowbird berhasil memecahkan rekor terbang pada 2 Agustus lalu di Great Lakes Gliding Club di Totenham Ontario, Kanada di hadapan Federation Aeronautique Internationale (FAI), badan yang mengatur bentuk alat olahraga udara dan rekor dunia aeronautikal.
Pejabat rekor mengklaim telah mendokumentasikannya bulan ini dan FAI akan mengesahkannya pada pertemuan Oktober. Selama berabad-abad banyak teknisi yang berusaha menciptakan alat semacam ini seperti Leonardo da Vinci pada 1485.
Namun, Todd Reichert, teknisi kandidat Ph.D University of Toronto Institute for Aerospace Studies (UTIAS) berhasil mengepakkan sayap alat buatannya sendiri selama 19,3 detik sejauh 145 meter dengan kecepatan 25,6 km perjam.
Todd Reichert |
“Snowbird mewujudkan mimpi aeronautikal masa lalu,” kata Reichert, pengembang dan menejer proyek ini. “Selama catatan sejarah sudah banyak orang yang bermimpi terbang menggunakan tenaga mereka sendiri dan cipataanku adalah jawabannya.”
Snowbird memiliki berat 45 kg dengan panjang sayap 32 meter. Dengan harapan memecahkan rekor selanjutnya, lulusan UTIAS ini mempelajari cara merancang struktur yang lebih efisien dan ringan. Riset ini secara tidak langsung mempromosikan penggunaan tubuh dan semangat manusia, kata Reichert.
“Meski pesawat ini bukanlah alat transportasi praktis, mungkin saja pesawat ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain dalam menggunakan kekuatan tubuh dan kreatifitas pikiran untuk mewujudkan mimpi mereka," katanya.
Horizontal Stabilizer Assembly |
Trailing Edge Vacuum Bagging |
Team Photo |
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment